BAB 5
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Standar dan praktik pengungkapan dipenegaruhi oleh
sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi,
tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya dan faktor-faktor lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong
oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Ø PENGUNGKAPAN SUKARELA
Manajer memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai
performa perusahaan mereka saat ini dan kedepannya. Beberapa kajian menunjukkan
bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkapkan informasi seperti itu secara
sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya
transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang
lebih tinggi dari analis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham
dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong
pendangan bahwa perusahaan bias mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan
mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntunan
bagaimana perusahaan bias menggambarkan dan menjelaskann investasi potensial
mereka kepada investor.
Ø KEBUTUHAN PENGATURAN PENGUNGKAPAN
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama
dengan lembaga peraturan professional dan pemerintah seperti halnnya komisi
pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang)
menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestic dan
asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Semua bursa ini ingin memastikan
bahwa investor ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang
cukup untuk memperbolehkan mereka mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan.
Frast & Lang membahas 2 objek investor berorientasi pasar:
perlindungan investor dan kualitas pasar:
1. Proteksi investor, dijamin dengan
informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
2. Kualitas pasar, pasar adalah adil,
tersusun, efisien dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat.
Fast dan Lang juga mengulas 4 (empat) prinsip pada investo yang
berorientasi pasar yang harus dijalankan, antara lain:
1. Keefektifitas biaya. Regulasi
biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritas;
2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar.
Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi ppasar;
3. Laporan keuangan transparan dan
pengungkapan menyeluruh;
4. Perlakuan setara perusahaan
domestic dan asing.
Ø PEMBAHASAN LAPORAN KEUANGAN SEC AMERIKA SERIKAT
SEC secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi
informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan
domestic. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteksi
investor dan kuialitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin
meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi
mofal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respon manajer
terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk
menyediakan laporan keuangan pengguna secara sukarela.
Ø PENGUNGKAPAN INFORMASI PROGRESIF
Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan
di dalam kesetaraan pasar dunia. Informasi progresif terdri dari:
1. Perkiraan pendapatan, laba (rugi),
arus kas, pengeluaran modal dan hal-hal keuangan lainnya;
2. Tujuan informasi mengenai kinerja
dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan
menyangkut proyek, periode fiscal dan proyeksi jumlah;
3. Laporan program dan sasaran
manajemen untuk usaha masa depan.
Ø PENGUNGKAPAN SEGMEN
Investor dan analis menuntut hasil perusahaan industry dan segmen
geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen
lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana
bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah
di dunia memiliki resiko yang beragam, pengembalian dan kesempatan. Pemisahan
jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar
tentang keseluruhan perusahaan.
Ø PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL
Laporan pertanggungjawaban social mengacu pada pengukuran dan
kommunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai,
komunitas social dan linngkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa
perusahaan bergantung pada pemegang saham dalam laporan kinerja terhadap
lingkungan social mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka bagikan
kepada pemegang saham.
Ø PENGUNGKAPAN KHUSUS BAGI PENGGUNA KEUANGAN NON-DOMESTIK DAN
PRINSIP AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi
pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi (1)
laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing,
(2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan
keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya, (3) posisi dan
laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan standar akuntansi kedua dan (4)
sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan
prinsip akuntansi kedua. Beberapa perusahaan mempersiapkan laporan keuangan
yang sesuai denggan standar akuntansi lebih bisa diterima daripada standar
domestic (utamanya IFRS atau GARPAS), atau yang sesuai dengan standar domestic
dansesuai dengan ketetapan prinsip akuntansi yang kedua.
Ø PENGUNGKAPAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN
Pengelolaanperusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan
dikendalikan. Diantara pemrasalaha pengelolaan perusahaan adalah hak perlakuan
pemegang saham. Struktur internal pengelolaan perusahaan dan praktiknya sangat
beragam di seluruh dunia, mencerminkan pernbedaan budaya, sumber tradisi
keuangan, pola pemisahan kepemilikan perusahaan dan sistem hukum dan kerangka
kerja.
Organization for Economicc Cooperatioan and Development (OECD) mengeluarkan
prinsip pengelolaan perusahaan yang telah direvisi tahun 2004, memaparkan 6
(enam) prinsip dasar pengelolaan perusahaan.
A. Pengungkapan harus mencakup, tetapi
tidak terbatas pada materi informasi:
1) Hasil keuangan dan usaha
perusahaan;
2) Sasaran perusahaan;
3) Kepemilikan saham mayoritas dan
hak voting;
4) Kebijakan pembayaran gaji bagi
anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai anggota direksi,
termasuk kelayakan mereka dianggap independen oleh direksi;
5) Transaksi dengan pihak terkait;
6) Faktor resiko terduga;
7) Isu-isu menyangkut pegawai dan
pemegang saham lainnya;
8) Struktur dan kebijakan pemerintah,
khususnya isi dari hukum kebijakan perusahaan dan proses dimana hal ini
ditetapkan.
B. Informasi harus disiapkan dan
diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan
pengungkapan non-finansial;
C. Audit tahunan darus dilaksanakan oleh
pihak independen, kompeten dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan
sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham dimana
laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar
dan perusahaan dalam sebuah aspek;
D. Auditor dari pihak luar sebaiknya harus bisa
bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaaan
untuk bertindak professional dalam melakuka audit;
E. Saluran untuk menyebarkan informasi
harus seimbang, tepat waktu dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya
efisien;
F. Rancangan kerja pengelolaan
perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan
mengangkat ketentuan analis atau nasihat dari analis, broker, agen rating dan
lain sebagainya yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan
bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.
Ø PENGUNGKAPAN DAN LAPORAN BISNIS DI INTERNET
World Wide Webterus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi
dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua. Sebuah perkembangan
penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui web adalah Extensible
Bussiness Reporting Language (XBRL), yaitu sebuah sistem penamaan informasi
atau data. “TANDA” data yang bekerja seperti barcode, menggambarkan informasi
keuangan yang mereka pasangkan. Sekali ditetapkan, XBRL akan secara otomatis
menerjemahkan informasi bisnis apa pun yang dikehendaki – kata-kata atau angka-
sehingga informasi hana perlu dimasukkan sekali.
Pengelompokkan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP AS dan Jerman serta
untuk IFRS yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan standar
akuntansi ini.
Ø PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGAR-ANEGARA DENGAN PASAR
BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari Negara dengan pasar
yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada
perusahaan dari Negara berkembang. Level pengungkapan yang rendah di Negara
dengan pasar yang baru muncul konsisten dengan sistem pemerintahan dan keuangan
perusahaan mereka. Akuitas pasar tidak berkembangdengan baik, bank dan orang
dalam seperti kelompok keluarga menyediakan keuangan yang paling besar dan pada
umumnya hanya ada sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada
pihak public yang tepat waktu daripada lebih mengembangkan ekonomi.
Ø IMPLIKASI BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik
pelaporan keuangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan
terus terpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat
pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh
dunia. Manajer yang memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di area investor
dan analis yang dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan
bisa mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan
kebijakan pengungkapan yang terbatas.
sumber : http://infinitelyworld.blogspot.co.id/2015/05/akuntansi-internasional-pelaporan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar