Rabu, 17 Oktober 2012

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

Perusahaan

Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan.

 

elera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

Jenis Letak Perusahaan

Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam

Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.

2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah

Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.

3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah

Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.

4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi

Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :

a. Dekat dengan bahan baku

Contoh : pabrik gula, pabrik semen.

b. Dekat dengan pasar

Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.

Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.

c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja

Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.

Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.

d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi

Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.

e. I k l i m

Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.

Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.

f. Ongkos Transport

Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.

g. Besarnya suplai modal

Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

Untuk masing-masing perusahaan, pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan : “Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan di dalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi dengan kata lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sektor.

Tujuan Dari Pendirian Perusahaan

Berikut ini adalah tujuan dan sasaran didirikannya suatu perusahaan.

tujuannya :

1. Meningkatkan pelayanan dalam jasa transportasi kepada masyarakat.

2. Mendorong perekonomian daerah.

3. Menunjang pembangunan daerah

4. Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah

5. Menyelenggarakan kemanfaatan umum

Sasaran

1. Terjaminnya fleksibilitas sistem transportasi salah satunya dengan adanya pemisahan yang jelas antara badan regulator dengan badan yang melakukan operasional.

2. Kemudahan pengembangan sistem transportasi yang dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan.

3. Konsistensi pengembangan transportasi jangka panjang.

4. Konsistensi pelayanan jasa transportasi.

5. Beroperasi sebagai perusahaan yang berorientasi profit dengan tidak mengesampingkan pada pelayanan masyarakat secara aman, nyaman, produktif dan ramah lingkungan.

6. menjadi perusahaan layanan publik yang mandiri secara finansial.

PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM

Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling bekerjasama atau saling mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem perusahaan mempunyai beberapa sifat diantaranya adalah :

SIFATNYA SALING BERGANTUNG

Pada umumnya perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, akan bergantung pada perusahaan yang menjadi pemasok bahan bakunya. Begitu juga perusahaan yang hanya menjalankan satu atau beberapa kegiatan saja (spesialisasi), maka dia sangat bergantung pada perusahaan lainnya. Contohnya : Perusahaan mebel akan bergantung pada pengrajin kayu

SIFATNYA DINAMIS

Perubahan selalu terjadi, baik perubahan interen maupun perubahan ekstern perusahaan. Contohnya

- Interen : perubahan jumlah karyawan, jumlah bahan baku, jumlah produksi,dll.

- Ekstern : pendapatan konsumen, pendidikan, teknologi dll

SIFAT KOMPLEKS

Dalam perusahaan terdiri dari beberapa bagian yang dapat diperinci menjadi sub-sub bagian yang saling bekerja sama dan saling mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks misalnya bagian pengadaan bahan baku, tenaga kerja, modal, keahian (pendidikan).

SEBAGAI SATU KESATUAN/ UNIT

Dalam kegiatannya tidak dapat berdiri sendiri-sendiri menuju ke satu tujuan yaitu mencapai keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain seluruh kegiatan perusahaan sebagai satu kesatuan unit.

SIFATNYA BERJENIS - JENIS

Tidak ada perusahaan yang sama persis, baik dalam ukuran, bentuk maupun jenis usahanya. Selain itu perusahaan selalu berusaha untuk selalu adanya diversifikasi hasil produksinya dengan tujuan jika terdapat kerugian dari produk yang satu dapat ditutup dengan keuntungan dari penjualan produk lain.

Fungsi Perusahaan

Fungsi suatu perusahaan trebagi dalam dua jenis yaitu

- Fungsi Ekonomi

Sebagai sarana dan prasarana publik senantiasa dituntut untuk meningkatkan kemampuan pengembangan usaha dan memenuhi kewajiban-kewajiban lainnya dengan cara pengelolaan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi secara sehat berdasarkan asas ekonomi Perusahaan.

- Fungsi Sosial

Sebagai sarana Publik dalam melaksanakan pengelolaan jasa transportasi yang merupakan urat nadi pembangunan suatu daerah senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat dari semua golongan masyarakat dengan memberlakukan tarif yang terjangkau sesuai kemampuan masyarakat dan aspek keadilan

Lingkungan Perusahaan

LINGKUNGAN UMUM PERUSAHAAN

POLITIK

Kehidupan operasi perusahaan sangat terpengaruh oleh politik negara dimana perusahaan itu berada.

HUKUM

Sistem hukum yang berlaku khususnya yang berpengaruh pada perkembangan perusahaan, masalah peraturan perundangan.

SOSIAL

Struktur golongan yang ada dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi perkembanagan perusahaan.

PEREKONOMIAN

Sistem perekonomian mempengaruhi perkembangan perusahaan dan unit - unit ekonomi dalam masyarakat meliputi sistem pemilikan perusahaan, tingkat investasi, pola konsumsi masyarakat dll.

KEBUDAYAAN

Menyangkut latar belakang sejarah dari suatu masyarakat dimana perusahaan berada yaitu berhubungan dengan hasil produksi perusahaan. Juga tercakup didalamnya norma-norma masyarakat, adat istiadat dan kebiasaan mereka.

PENDIDIKAN

Keseluruhan tingkat pendidikan paling rendah sampai pendidikan tertinggi secara formal serta tingkat pendidikan non formal yang akan mempengaruhi tingkat keahlian khusus dari masyarakat tersebut.

TEKNOLOGI

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang industri dan fasilitas lain dalam pabrik yg perkembangan sangat pesat ikut terpengaruh dalam perkembangan perusahaan.

DEMOGRAFI

Sumber tenaga kerja yg tersedia dalam masyarakat, angkatan kerja, tingkat kelahiran, umur penduduk dll.

LINGKUNGAN KHUSUS PERUSAHAAN

PENYEDIA

Penyedia bahan baku, alat - alat produksi, pemasok faktor-faktor produksi yg dibutuhkan perusahaan. Perusahaan harus melakukan hubungan baik dengan penyedia ini jika tidak maka operasi perusahaan akan terganggu. Semakin luas perusahaan semakin besar kebutuhan akan faktor-faktor produksi tersebut.

PELANGGAN

Semua pembeli produk perusahaan, baik yg membeli untuk dijual lagi atau membeli untuk keperluan sendiri (konsumen akhir).

PESAING

Perusahaan yg membuat produk sejenis maupun yg membuat barang pengganti (subtitusi).

TEKNOLOGI

di dalam proses produksi selalu diperlukan pengembangan teknik produksi secara kuantitatif dan kualitatif yang bisa memenuhi selera pelanggan dengan memuaskan.

SOSIO POLITIK

Meliputi aspek kehidupan masyarakat dan peraturan pemerintah yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Misalnya sikap masyarakat terhadap adanya pencemaran akibat limbah industri.

PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.


Selasa, 16 Oktober 2012

Ruang Lingkup Bisnis



Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

 

Jenis – Jenis Bisnis 

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).

  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

 

 

 

 

Tujuan Kebijakan Bisnis

 

Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu :

 

1.      Melindugi usaha kecil dan menengah

Kebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara Kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

2.      Melindungi lingkungan hidup sekitarnya

Melakukan bisnis atau usaha di Negara Kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

3.      Melindungi konsumen

Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.

4.      Pendapatan Pemerintah

Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi)

 

 

 

 

 

Kesempatan Bisnis dan Usaha

Jika anda ingin menjalankan suatu bisnis atau berkecimpung dalam dunia bisnis, anda harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya :

  1. Penuhi kebutuhan konsumen

               Ini  merupakan  cara  buka  usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda

    membutuhkan  layanan  katering,  buka  usaha  katering.  Jika  warga di

    sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,

    kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.

 

2. Jual Keunikan

    Jika  Anda  lumayan  kreatif  dan  inovatif, pasti banyak hal baru yang

    berhasil  Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis

    produk,  teknologi,  sistem,  dan  program baru.

 

3.Duplikasi Usaha Lain

    Bagi  mereka  yang  merasa  dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan

    patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan

    mata.  Anda  hanya  perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani

    mengambil  risiko.

 

4. Beri Fasilitas Tambahan

    Mirip  cara  sebelumnya,  namun  perlu  sedikit  sentuhan  kreatifitas.

    Misalnya  tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa

    menyainginya  dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,

    warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.

 

5.Jual keterampilan

Sewakan tempat yang bagus,  lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem  pelayanan  yang  sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha

   pemangkas rambut yang eksklusif.

 

6. Jadi Agen

    Mirip  dengan  sebelumnya,  Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro

    yang  menyediakan  jasa  atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling,

    foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro

    jodoh,  baby  sister,  dll.

 

7. Jual Barang Second

    Masih  sedikit  yang  peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai

    bisa  punya  harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli

    yang  sudah tidak dipakai lagi.

 

8.Buka Kantor

    Semisal   Anda  berlatar  belakang  profesi  seperti  dokter,  akuntan,

    pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang

    masih  jadi  'pekerja'  di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka

    kantor  sendiri.

 

9.Jalankan DS/MLM

    Bisnis  ini  prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif.

    Direct   Selling   dan  Multi-Level  Marketing  sering  disebut  people

    franchise.  Modalnya  murah  meriah,  namun  sudah didukung produk yang

    bagus,  sistem  pemasaran,  pelatihan,  dan  jenjang  karier.

 

10.Beli Waralaba

    Yang  modalnya  lumayan  besar,  tapi tak mau repot pikirkan usaha yang

    sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba

    merupakan  jenis  usaha  yang  relatif  terstandarisasi. Butuh kejelian

    membaca  waralaba  mana  yang  bagus.

 

11.Beli Usaha Prospektif

    Ada  pula  usaha  tertentu  punya  keunikan  dan  SDM bagus. Prospek ke

    depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu

    tidak  punya  modal  lebih.  Jika  modal  Anda cukup besar, dan menurut

    kalkulasi  usaha  itu  bisa  dikembangkan  lebih  pesat lagi, Anda bisa

    membelinya.  Cara  ini  relatif  lebih  mahal,  tetapi  lumayan disukai

investor tulen.

 

12.Beli Usaha Sekarat

    Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata

    karena  manajemennya  ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek

    ke  depannya  dan  cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah

    peluang  menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif

    murah.   Kadang  malah  seperti  harga  'grosir'.  Namun  ingat,  biaya

    pemolesannya harus Anda kontrol.

 

13.Buka Lokasi

    Beberapa  usaha  cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal,

    ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu

    laku,  umumnya  perekonomian  di  situ akan cepat berkembang. Fasilitas

    pendukung  akan  makin  banyak  dibutuhkan.

 

14.Usaha Bersama

    Kadang  usaha  tertentu  bisa  lebih  bagus jika didirikan dan dikelola

    bersama-sama.  Semisal  Anda  kuper,  tapi  jago  masak  masakan asing.

    Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja

    Anda  bersama-sama  buka  usaha  restoran. Kelebihan masing-masing bisa

    saling  memperkuat  usaha  baru,  sekaligus memperbesar basis modalnya.

 

 

UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIFITAS EKONOMI

Aktifitas ekonomi memerlukan 3 unsur yaitu:

  1. Keinginan manusia

  2.  Faktor-faktor produksi

      3.  Cara-cara berproduksi( Techniques of production)  

 

Hakikat Bisnis

Mementingkan dan melayani orang lain sesungguhnya adalah konsep bisnis. Mementingkan orang lain adalah rahasia bisnis terpenting sepanjang masa. Mengatakan demikian menunjukkan bahwa Anda belum memahami hakikat bisnis yang sesungguhnya. Bisnis yang mementingkan dirinya sendiri akan hancur. Contoh sederhana mengenai hal ini adalah seorang petugas sales yang berusaha mati-matian menawarkan produknya kepada pelanggan. Bukankah banyak orang sales yang lupa bahwa pekerjaan mereka yang sesungguhnya bukanlah menjual, melainkan membantu orang lain?

Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai.

 

Mengapa Belajar Bisnis?


Mengapa perlu belajar bisnis? Jika kita bisa berbisnis atau menguasai seluk beluk bisnis, salah satu contohnya bisnis internet, maka kita bisa menjual suatu produk atau jasa melaluli internet, jika pintar dalam menjual jasa atau produk maka kita akan memperoleh uang. Dan uang tersebut bisa kita pergunakan untuk kebutuhan hidup kita sehari-hari. Selain itu pengaruh bisnis sangat kuat dalam kehidupan sehari-hari, bisnis juga bisa dujadikan sebagai pekerjaan dan keinginan untuk memiliki dan untuk menjelaskan kepada konsumen tentang produk yang dihasilkan.

Untuk mendapatkan keberhasilan memang tidak hanya melalui bisnis, tetapi jika kita merasa sanggup untuk berbisnis dan mendapatkan untung yang besar mengapa kita tidak mencoba bisnis saja.


Nama : Yuliana Dermawan Putri

Kelas : 1EB18

NPM : 27212937

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis