“PEMASARAN”
# PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
·
Pasar
Pengertian secara sempit :
Pasar adalah suatu tempat
pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa.
Pengertian secara luas :
Pasar adalah tempat
bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan
pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.
·
Pemasaran
Pemasaran (Inggris: Marketing) adalah
proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Namun pengertian pemasaran
menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Marketing Association
yaitu pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang
dan jasa dari produsen ke konsumen. Contohnya: Seorang
manusia membutuhkan air
dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya
akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun
juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua
yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol
yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang
juga mudah dibawa. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia
inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat
tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen
yang dituju.
# HUBUNGAN PASAR DAN PEMASARAN
Hubungan pasar dan pemasaran sangatlah erat, Pemasaran
adalah suatu proses kegiatan penyampaian suatu produk melalui produsen ke
tangan konsumen, sedangkan Pasar adalah tempat dimana produsen menawarkan
produk tersebut kepada konsumen yang membutuhkannya. Maka di pasar inilah
kegiatan pemasaran dilakukan. Dengan melalui pasar maka suatu perusahaan dapat
melaksanakan konsep pemasarannya, yaitu bagaimana usaha perusahaan untuk
memuaskan kebutuhan konsumen sebagai syarat sosial maupun ekonomi bagi
kelangsungan hisup perusahaan.
# KONSEP – KONSEP INTI PEMASARAN
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan,
keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan
pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya
ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Sedangkan keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Dan permintaan adalah keinginan akan
produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
membelinya
·
Konsep
Pengeluaran
Konsep Pengeluaran adalah
berasaskan kepercayaan bahawa pengguna lebih berminat membeli produk yang berharga
murah serta mudah diperoleh.
·
Konsep
Produk
Konsep Produk adalah
berasaskan kepada prinsip bahawa pengguna akan menghargai dan lebih
mengutamakan produk yang menawarkan kualiti, prestasi dan ciri-ciri inovatif
yang terbaik.
·
Konsep
Penjualan
Konsep Penjualan
berorientasikan menjual produk melalui kaedah pemasaran yang lebih
agresif.
·
Konsep
Pemasaran
Konsep Pemasaran berbeda
dengan tiga konsep yang dinyatakan di atas. Konsep ini berorientasikan untuk
memenuhi keperluan dan kemauan pengguna dengan efektif, sedangkan tiga konsep
sebelumnya berorientasikan kepentingan industri untuk menjual produk.
Empat perkara berikut
merupakan prinsip utama yang menjadi tonggak kepada konsep pemasaran ini,
yaitu:
ü Pasar sasaran - memiilih
pasar sasaran yang tepat dan membentuk aktiviti pemasaran dengan sempurna.
ü Keperluan pengguna -
kehendak sebenar pengguna dan memenuhinya dengan lebih efektif.
ü Pemasaran berintegrasi -
kesemua fungsi / sub-unit industri bekerjasama memenuhi tanggung jawab
pemasaran.
ü Keuntungan - mencapai
keuntungan melalui kepuasan pelanggan.
·
Konsep
Kesejahteraan
Konsep Kesejahteraan adalah
langsungan daripada konsep pemasaran di mana ia ditambah dengan
unsur-unsur kepekaan industri terhadap kesejahteraan pengguna serta
masyarakat keseluruhan. Hanya berasaskan prinsip bahwa industri mempunyai
tanggung jawab sosial yang perlu dipenuhi dalam masa ia bertindak mencapai
objektifnya.
Melalui konsep ini, industri
sentiasa mengambil kepentingan sosial dan etika sebagai satu agenda bersama
dalam membuat keputusan pemasaran. Oleh itu, dalam pemasarannya, industri perlu
menyeimbangkan antara tiga kriteria berikut:
ü keuntungan yang perlu
diperolehi
ü kepuasan penguna yang perlu
dipenuhi
ü kesejahteraan masyarakat yang
perlu di pelihara
# MANAJEMEN PEMASARAN
·
Pengertian
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang
bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
·
Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar
Ada
delapan keadaan permintaan yaitu:
1.
Permintaan negatif
2.
Tidak ada permintaan
3.
Permintaan terpendam
4.
Permintaan menurun
5.
Permintaan yang tidak
beratuaran
6.
Permintaan penuh
7.
Permintaan yang berlebihan
8.
Permintaan yang tidak sehat
·
Falsafah Manajemen Pemasaran
Manajemen
pemasaran merupakan sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan
konsep, penetapan
harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan
pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut
perorangan dan organisasi.
# BAURAN
PEMASARAN
Bauran
pemasaran merupakan variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan,
yang terdiri dari: produk, harga, distribusi, dan promosi.
·
Product (Produk) merupakan
segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta,
dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagi pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan.
- Price
(Harga) merupakan variabel yang dapat dikendalikan yang
menetukan diterima tidaknya suatu produk leh konsumen.
- Distribution (Distribusi) merupakan masalah lain yang akan dihadapi
perusahaan pada saat produk selesai diproses.
- Promotion
(Promosi) merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang
kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual)
untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.
Karena
pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan,
teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal
juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical
Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses).
Pemasaran lebih
dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung
pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan
daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli
ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk
diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran). Metode pemasaran klasik
seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet
pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit
diimplementasikan diluar dunia internet.
# PENDEKATAN
DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN
Pemasaran tujuan sistem
pemasaran, memaksimumkan mutu hidup termasuk didalamnya kualitas, kuantitas,
ketersediaan, dan harga pokok barang. Mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan
kultur menjadi bahan pendekatan dalam mempelajari pemasaran.
·
Pendekatan
Serba Fungsi (Functional Approach)
berasal dari kegiatan pokok
pemasaran, yaitu :
-
Penjualan, merupakan fungsi paling penting dalam
pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang
dituju.
-
Pembelian, bertujuan untuk memilih barang-barang
yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan.
-
Pengangkutan, merupakan fungsi pemindahan barang
dari tempat barang dihasilkan le tempat barang dikonsumsikan.
-
Penyimpanan, merupakan fungsi menyimpan
barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang
dikonsumsikan.
-
Pembelanjaan, merupakan fungsi mendapatkan modal
dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
-
Penanggungan resiko, merupakan fungsi menghindari
dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
-
Standarnisasi dan Grading.
Standarisasi adalah penentuan batas-batas
dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, terkadang juga
biasa disebut Normalisasi.
Grading adalah usaha menggolongkan
barang-barang ke dalam golongan standart kualitas yang telah mendapat pengakuan
dunia perdagangan.
-
Pengumpulan informasi pasar, dalam fungsi ini termasuk
pula pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang
beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yang dibutuhkan konsumen, hargamya,
dan sebagainya.
·
Pendekatan
Serba Lembaga (Institutional Approach)
dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat
dalam kegiatan pemasaran, misal :
-
Supplier/penyedia bahan yang menyediakan bahan
kepada produsen.
-
Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi.
-
Perantara pedagang, seperti: pedagang besar dan
pengecer
-
Perantara agen, seperti agen penunjang (perusahaan
angkutan) dan agen pelengkap (biro periklanan)
-
Perusahaan saingan
-
Pembeli akhir
·
Pendekatan
Serba Barang (Commodity Approach) / Pendekatan organisasi industry
berasal dari studi tentang bagaimana barang berpindah
dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri. Pemasaran ini
disesuaikan dengan jenis barang yang sudah dipilih perusahaan untuk dijual.
·
Pendekatan
Serba Manajemen (Managerial Approach)
dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.
Pendekatan ini menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen
sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran. Masalah-masalah
pemasaran ini meliputi: produk, harga, promosi, saluran distribusi, persaingan,
perkembangan teknologi, dll.
·
Pendekatan
Serba Sistem (Total System Approach)
menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem
pemasaran termasuk dari pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan
lembaga.
# SISTEM PEMASARAN
Sistem Pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang
melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor
lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi
hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Tujuan adanya sistem pemasaran, yaitu:
1.
Mencapai tingkat konsumsi masyarakat yang
maksimum.
2.
Mencapai tingkat kepuasan konsumen yang
maksimum.
3.
Mencapai tingkat pilihan konsumen yang
maksimum.
4.
Mencapai kualitas hidup konsumen yang
maksimum.
Dalam bentuk yang paling sederhana, sistem pemasaran
terdiri atas 2 elemen yang berinteraksi, yaitu: organisasi pemasaran dan pasar
yang dituju. Kedua elemen tersebut dihubungkan oleh dua pasang aliran/arus.
Salah satu dari kedua pasang aliran tersebut terdiri atas sebuah perusahaan
yang mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumennya dan kemudian
mendapatkan pembayaran dari konsumen sebagai imbalannya. Aliran yang lain
adalah aliran informasi. Perusahaan menggunakan tenaga penjualan atau
periklanan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya dan keusian sebagai
umpan baliknya, pasar memberikan informasi kepada perusahaan.
# JENIS - JENIS PASAR
Berdasarkan
Wujudnya
·
Pasar
Konkret (Pasar Nyata)
merupakan pasar yang
menunjukkan suatu tempat terjadinya hubungan secara langsung (tatap muka)
antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada di tempat
tersebut. Misalnya: pasar-pasar tradisional dan swalayan
·
Pasar
Abstrak (tidak nyata)
merupakan pasar yang
menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun
tidak langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli.
Misalnya: Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan Waktu
Terjadinya
·
Pasar
Harian
merupakan pasar yang
melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan
warung-warung.
·
Pasar
Mingguan
merupakan pasar yang
melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar
minggu yang ada di daerah pedesaan.
·
Pasar
Bulanan
merupakan pasar yang
melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari
atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat
pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap
awal bulan.
·
Pasar
Tahunan
merupakan pasar yang
melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih
dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya
Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.
·
Pasar
Temporer
merupakan pasar yang dapat
terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini
biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan
pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.
Berdasarkan Luas Jangkauannya
·
Pasar lokal
merupakan pasar yang
mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu
saja.
·
Pasar
nasional
merupakan pasar yang
mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu
negara. Misalnya: Pasar kayu putih di Ambon dan Pasar tembakau di Deli.
·
Pasar
internasional
penjual dan pembeli dari
berbagai negara. Misalnya: Pasar tembakau di Bremen, Jerman.
Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi
·
Pasar
output (pasar produk)
pasar yang memperjualbelikan barang-barang
hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).
·
Pasar
input (pasar faktor produksi)
interaksi antara permintaan
dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses
produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah,
tenaga kerja, dan barang modal).
Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)
·
Pasar
persaingan sempurna
pasar dengan jumlah penjual
dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
·
Pasar
persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas:
-
Pasar
monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein,
menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar.
-
Pasar
oligopoli adalah adalah pasar di mana
penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
-
Pasar
persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam
beberapa aspek.
-
Pasar
monopsoni merupakan bentuk pasar yang
dilihat dari segi permintaan atau pembelinya.
-
Pasar
oliogopsoni adalah bentuk pasar dimana
barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang
bertindak sebagai konsumen.
Dilihat dari
segi barang yang di jual belikan
·
Pasar barang konsumen
Pasar yang menjual barang yang dapat langsung di
gunakan memenuhi kebutuhan manusia
Dilihat dari
segi luas kegiatan distribusi
·
Pasar lokal
pasar yang pemasaranya terbatas hanya di daerah
tersebut,maka penjual dan pembeli terbatas pada orang orang tersebut.
Contohnya: Pasar Geplak di daerah Bantul.
·
Pasar nasional
pasar yang pemasarannya meliputi sluruh dearah dalam
suatu Negara.
·
Pasar internasional
pasar yang jangkauanya melebihi satu Negara.
# SEGMENTASI PASAR
Tidak
ada perusahaan yang dapat melayani semua kebutuhan konsumen secara bersamaan
sekaligus, hal ini menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin
ketat untuk memenuhi kebutuhan konsumen namun tidak pernah mencapai ke titik
maksimal. Hal ini menjadi permassalah yang serius pada bidang pemasaran
sehingga untuk mengatasinya maka diadakanlah Segmentasi Pasar.
Segmentasi Pasar adalah suatu kegiatan
membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam
satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogeny sehingga dapat
meningkatkan efisiensi kegiatan pemasaran dan produksi pada perusahaan
tersebut.
# MARKETING MIX
Jika sasaran
pasar telah ditentukan melalui riset pemasaran, maka perusahaan harus membuat
suatu rencana yang baik untuk memasuki segmen pasar yang dipilih.
Keputusan-keputusan dalam pemasaran dapat dikelompokkan ke dalam empat
strategi, yaitu:
-
Strategi
produk
-
Strategi
harga
-
Strategi
distribusi
-
Strategi
promosi
Kombinasi dari keempat variabel tersebut jika
dilaksanakan maka akan membentuk Marketing
Mix atau Kegiatan Utama Perusahaan.
Marketing mix ini merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat
keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan semua ini ditujukan untuk memberikan
kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan kepada segmen pasar atau konsumen yang
dipilih.
Sumber :
Buku
pengantar bisnis Pandji Anoraga, S.E, M.M
Pengantar Bisnis
Modern (pengantar ekonomi perusahaan modern), Edisi ketiga, Dr. Basu Swastha
DH. SE. MBA. dan Ibnu Sukotjo W, SE. Penerbit: Liberty, Yogyakarta.
KELOMPOK
* Elena Carfin
* Mutiara Yuang Triani
* Nerissa Arviana
* Nur Intan Sari
* Yuliana Dermawan Putri
Kelas : 1EB18
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis